Di era saat ini, sudah banyak orang yang menanam sayur dengan sistem hidroponik, selain untuk mengisi waktu luang dan menyalurkan hobby, sayur hidroponik juga terbukti lebih sehat.
Hidroponik sendiri, memiliki arti sistem tanam yang memanfaatkan air sebagai unsur haranya.
Menanam dengan sistem hidroponik, tidak memerlukan lahan yang luas, yang terpenting adalah cukup asupan sinar matahari.
Air pada sistem hidroponik berfungsi sebagai pengantar nutrisi pada tanaman.
Sayur yang ditanam dengan sistem hidroponik, terbukti lebih menyehatkan karena sistem tanam hidroponik mampu mengontrol penggunaan pupuk kimia.
Berikut beberapa macam teknik sistem hidroponik :
- drip system : bentuk irigasi tetes untuk mengalirkan nutrisi ke akar tumbuhan, dengan bantuan selang yang sudah diatur waktu untuk tetes airnya. Biasanya digunakan pada tumbuhan terong, cabai,tomat dll.
- flow system : teknik pemindahan / pengaliran air nutrisi dari bak penampungan ke area yang ada di bawah akar tumbuhan. Dengan bantuan pompa yang dibenamkan di bak penampungan air nutrisi, air nutrisi akan mengalir.
- NFT / Nutrient Film Technique : sistem tanam yang membuat akar tumbuhan berada di atas lapisan nutrisi yang dangkal. Penggunaan air yang lebih efisien, penghematan pupuk, kualitas dan tanaman lebih cepat tumbuhnya.
- DWC / Deep Water Culture : tanaman dibuat menggantung pada tempat yang sudah disiapkan , dimana tanaman tersebut dapat menyentuh bagian air nutrisi dan diberikan oksigen, sedangkan tubuh tanaman dibiarkan menggantung.
- Wick System : sistem ini hanya membutuhkan sebuah sumbu / kain flanel untuk mengalirkan air nutrisi ke akar tanaman.
- Aeroponik : budidaya tanaman tanpa bantuan tanah dan hanya menggunakan bantuan udara.
Keuntungan menanam dengan sistem hidroponik :
- sayur lebih renyah, segar, jumlah lebih banyak dan tidak menggunakan pestisida
- lahan yang dibutuhkan tidak terlalu besar
- proses instalasi dan perawatan sayur lebih mudah
- kualitas dan kuantitas sayur cukup tinggi
- minim membuat efek kotor
Faktor pendukung sistem tanam hidroponik :
- suhu udara : suhu yang terlalu tinggi / terlalu rendah dapat mengganggu pertumbuhan tanaman.
- nutrisi : unsur hara makro dan mikro.
- kebutuhan air baku : air yang tidak memiliki campuran apapun di dalamnya.
- kelembaban : jika kelembaban di atas 70% RH, akibatnya tanaman tidak dapat maksimal dalam mendapatkan unsur hara
- media tanam : air, unsur hara, oksigen.
Baca juga :
ME TIME….. PENTING BANGET BAGI KESEHATAN MENTAL
Jangan Lupa Follow kami juga di Instagram : @saputerbangasli