Pipa atau bak merupakan komponen utama dalam pembuatan sistem hidroponik.Sebagai tempat mengalirkan air, peranan pipa atau bak harus dapat memindahkan air dari satu titik ke titik lainnya agar semua akar tanaman terkena siraman air nutrisi.
Salah satu kunci dalam pembuatan pipa atau hidroponik adalah ukuran nett pot ( netpot ).
Ukuran lubang harus disesuaikan dengan ukuran netpot yang digunakan.Khususnya diameter netpot
Lubang yang dibuat benar-benar sesuai dengan diameter dalam bibir netpot.Lubang bisa dibuat dengan mata bor yang disebut sebagai Hole Saw.
Di pasaran dan banyak marketplace, hole saw ada yang dijual dalam satuan, ada juga yang dijual dalam satu set yang terdiri dari banyak ukuran lubang.
Ada hole saw yang satu setnya terdiri dari 12 ukuran hole saw, 16 ukuran, 26 ukuran, 32 ukuran, dst.
Kita tidak memerlukan semuanya.Anda bisa membaca deskripsi masing-masing hole saw yang hendak dibeli.
Apakah dalam set hole saw tersebut terdapat ukuran diameter netpot yang akan Anda gunakan atau tidak ?
Cukup mudah pembuatan lubang pada pipa atau bak hidroponik.Tinggal menggunakan bor tangan biasa yang umum digunakan di dunia pertukangan.
Baik bor tangan yang berbasis listrik maupun baterai.
Anda tinggal lubangi saja pipa atau bak hidroponik dengan jarak yang anda butuhkan.
BAGAIMANA MENGAYUR JARAK LUBANG HIDROPONIK ?
Mengatur jarak lubang umumnya dibuat antara 15 cm per titik tengah diameter atau 20 cm umumnya sudah cukup untuk jenis tanaman apapun.Terlalu lebar jarak, tentu akan membuang sia-sia biaya pembelian pipa karena semakin sedikit tanaman yang bisa dimasukkan dalam satu pipa / bak hidroponik.
Tetapi terlalu dekat juga akan merusak tanaman karena bentuk tanaman tidak sempura akibat berhimpit-himpitan satu sama lain setelah besar.
Semoga bermanfaat !
Baca juga : MEMBUAT SENDIRI PIPA HIDROPONIK – 84 LUBANG DENGAN SISTEM GANTUNG