September 13, 2024
pipa hidroponik sistem gantung

Banyak yang membayangkan bahwa membuat pipa hidroponik dengan sistem aliran airnya adalah sesuatu yang sulit dilakukan.
Yah tentu pasti sulit kalau dibayangkan saja.

Awalnya saya juga demikian, membayangkan bagaimana dan seperti apa membuat banyak rencana menanam sayur sendiri menjadi tertunda cukup lama.

Sampai akhirnya berani memutuskan untuk memulai.

Di tahap awal, saya membeli pipa warna putih dengan diameter 2 dim atau 5 cm.Panjang pipa 4 meter saya potong menjadi 4 bagian dengan panjang 1,5 meter.
Karena keterbatasan saya tidak memiliki mobil pickup yang dapat membawa pipa sepanjang 4 meter.Sehingga saya potong menjadi 1,5 meter.Jadi dari 1 lonjor pipa saya mendapatkan 2 buah pipa 1,5 meter dan 1 buah pipa 1 meter.

Karena dipotong, perlu disambung lagi nantinya, sehingga saya juga membeli sambungan pipa lurus.
Tidak lupa juga sambungan pipa L untuk membelokkan ujung-ujungnya agar aliran air bisa turun.

Buat pembaca yang tidak memiliki mobil yang memungkinkan untuk membawa pipa sepanjang 4 meter, bisa dengan cara dipotong dulu sebelum dibawa seperti cara saya.Bisa juga dengan meminta toko bangunan untuk mengirim.

MENGAPA HARUS PIPA YANG WARNA PUTIH ?

Pipa warna putih tidak memiliki kandungan timbal dan umum digunakan dalam instalasi air minum.Jadi cukup aman untuk tanaman yang tentu nantinya akan kita konsumsi.

Sedangkan pipa yang berwarna abu-abu memiliki kandungan timbal, karena penggunaannya umumnya adalah untuk saluran pembuangan atau saluran air hujan.

Jadi pada dasarnya itulah alasan mengapa kita menggunakan pipa warna putih sebagai pipa hidroponik.

MELANJUTKAN MEMBUAT PIPA HIDROPONIK

Setelah tiba di rumah, pipa dilubangi dengan diameter lubang 4 cm, seukuran diameter bibir netpot.Dengan jarak 12 cm masing-masing lubang.
Jarak lubang ini bisa ditentukan sendiri,namun semakin dekat jarak lubang setelah tanaman besar akan berhimpitan satu sama lain, namun dengan jarak lubang yang cukup panjang, akan membuat pipa hidroponik tidak dapat menampung banyak tanaman.

Dengan 3 lonjor pipa yang saya beli, saya akhirnya bisa membuat lubang tanam sebanyak 84 lubang.

SAATNYA MEMASANG PIPA HIDROPONIK BUATAN SENDIRI

Setelah puas dengan hasil jadi yang ternyata bisa sampai 84 lubang, saatnya saya memasang pipa.

Baca juga : MEMBUAT LUBANG PADA PIPA ATAU BAK HIDROPONIK UKURAN NETT POT

Kebetulan saya ada lahan kecil bin sempit yang terbuka di lantai atas rumah.Tampak seperti foto diatas di awal artikel ini.

Dan ada pagar yang bisa saya manfaatkan untuk menggantung pipa dengan cara sederhana, hanya mengikat pipa dengan kawat ke pagar.

Jadi saya menggunakan cara menggantung pipa.Pipa saya sambung lagi karena sempat dipotong menjadi 1,5 meteran.
Lalu hanya dengan menggunakan kawat 2 mm saya menggantung pipa hidroponik di pagar.
Yang perlu dilakukan dengan teliti ketika menggantung pipa hanya memastikan pipa hidroponik benar-benar tidak bergerak dan kemiringannya pas.

pipa hidroponik sistem gantung ala saputerbang.com
Membuat Pipa Hidroponik Sistem Gantung

Ilustrasinya saya coba buatkan seperti gambar tersebut.

Di bagian bawah (diletakkan di lantai) adalah bak air.Bisa menggunakan apa saja.Sebaiknya tertutup untuk mengurangi air hujan masuk ke dalam bak.

TIPS MEMBELI POMPA AIR UNTUK HIDROPONIK

Saya menggunakan pompa kolam yang beli di toko online sekitar 65 ribu rupiah.
Ini sedikit tips membeli pompa air : perhatikan spesifikasinya, terutama kemampuan dorongnya.
Saya membeli yang kemampuan dorongnya tercantum 1,5 meter, meskipun saya tahu semua pompa pasti berjalan dibawah spesifikasi tertulisnya.Anggap turun 20%, jadi kemampuan dorong sebenarnya adalah 1,2 meter.

Ketinggian pipa hidroponik yang saya buat kebetulan adalah 80 cm dari tanah.Jadi dengan membeli yang spesifikasi dorongnya 1.5 meter sudah cukup aman buat saya.

PEMBUATAN ATAP BENING

Proses terakhir adalah membuat atap agar air hujan tidak jatuh langsung ke tanaman dan merusak komposisi pupuk AB Mix.

Rangka atap seluruhnya saya buat menggunakan Galvalum.Mengingat saya tidak punya kemampuan tukang bangunan, dan galvalum selain kuat tidak membutuhkan banyak pekerjaan gergaji.Cukup menggunakan gunting plat dan main potong-potong saja.Proses pengeboran untuk pembuatan lubang baut/rifet juga mudah.

Saya membeli atap bening agar cahaya matahari tetap masuk dan mengenai tanaman agar proses fotosintesis tetap lancar.

Fungsi utama atap adalah menghindari air hujan masuk ke dalam lubang-lubang netpot dan bak pupuk.

BIAYA PEMBUATAN SISTEM HIDROPONIK GANTUNG

Pipa Rucika 4 meter : Rp.65.000 x3 = Rp.195.000
Sambungan L – Rp.5000 x 8 = Rp.40.000
Pompa kolam Rp.65.000
Selang 1,5 meter Rp.6.000
Bak Pupuk (Ember dengan tutup) Rp.45.000
Galvalum 2 lonjor Rp.100.000
Paku rifet dan mur baut Rp.5.000
Kawat 5 meter Rp.3.000

TOTALNYA ….. Tadaaaaaaa ……. Rp.495.000,-

Bagi yang tidak punya waktu membuat sendiri, bisa menggunakan jasa tukang.Biaya ditambah jasa tukang.

Membuat sendiri pipa hidroponik sistem gantung sudah lengkap dengan atap dengan 84 lubang netpot hanya habis Rp.495.000,-

Selamat mencoba !!