Review My Orbit Telkomsel – Tak terasa sudah 3 tahun lebih saya pakai untuk mendukung internet saya di rumah, kantor, dan gudang.

Saya sudah memakai 3 buah Modem My Orbit dimana yang 2 buah saya beli hampir bersamaan 3 tahun silam.Sedangkan yang 1 buah baru saja di bulan Januari 2024 yang lalu.

Tentu semua ada suka dan duka, ada baik dan buruk, ada senang dan kecewa.Itu hal biasa.Karena memang tidak ada produk yang sempurna.

Simak Review Lengkap dan jujur tentang Modem My Orbit dari Telkomsel yang saya gunakan, menurut pengalaman dan suka duka saya bersamanya.

Di era digital saat ini, tetap terhubung menjadi hal yang lebih penting dari sebelumnya.

Dengan maraknya sistem kerja jarak jauh, media sosial, dan perbankan online, koneksi internet yang andal bukan lagi sebuah kemewahan, namun sebuah kebutuhan.

Bagi mereka yang tinggal di Indonesia, My Orbit Telkomsel telah menjadi pilihan populer untuk layanan internet, menjanjikan kecepatan tinggi dan konektivitas yang andal.

Namun, seperti halnya layanan apa pun, pertanyaannya tetap ada: apakah layanan tersebut memenuhi janjinya?

Sebagai seseorang yang telah menggunakan My Orbit Telkomsel selama tiga tahun, saya sering mengalami suka dan duka.

Dalam ulasan ini, saya akan berbagi pengalaman jujur ​​saya dengan layanan ini, menyoroti kekuatan dan kelemahannya, dan pada akhirnya, membantu Anda memutuskan apakah layanan tersebut masih layak dipertimbangkan di pasar yang kompetitif saat ini.

review my orbit telkomsel

Baca juga :
Panduan Membeli Mesin Tempel Yamaha Bekas

Pengenalan Orbit Telkomsel

Saat saya duduk untuk menulis ulasan ini, saya teringat akan waktu berjam-jam yang saya habiskan untuk menjelajahi internet, streaming acara favorit, dan tetap terhubung dengan orang-orang terkasih – semuanya berkat Telkomsel My Orbit.

Sulit dipercaya sudah tiga tahun sejak saya pertama kali mendaftar ke layanan internet seluler raksasa telekomunikasi Indonesia ini.

Pada saat itu, saya tertarik dengan janji My Orbit Telkomsel mengenai konektivitas yang cepat dan andal, ditambah dengan paket harga menarik yang tampaknya terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.

Namun apakah janjinya berhasil ditepati? Dalam ulasan kali ini, saya akan menyelami pengalaman pribadi saya dengan My Orbit Telkomsel, mengeksplorasi suka dan duka, dan pada akhirnya, menjawab pertanyaan di benak semua orang: apakah masih layak dilakukan?

Pengalaman Saya dengan My Orbit Telkomsel

Saat saya merenungkan perjalanan tiga tahun saya bersama My Orbit Telkomsel, saya teringat akan banyaknya momen kenyamanan, keandalan, dan kepuasan yang telah diberikan dalam hidup saya.

Dari pengaturan awal hingga saat ini, saya selalu terkesan dengan kecepatan, jangkauan, dan kualitas layanan secara keseluruhan.

Baik saat saya streaming acara favorit, melakukan panggilan video, atau sekadar browsing internet, My Orbit Telkomsel tidak pernah gagal memberikannya.

Konektivitas yang lancar dan kecepatan data yang tinggi memungkinkan saya tetap terhubung dengan teman dan keluarga, bekerja dari jarak jauh, dan mengakses informasi penting saat bepergian.

Sepanjang pengalaman saya, saya hanya mengalami sedikit gangguan pada aplikasi yang didesain lebih mengumakan jualan modem dibanding berorientasi untuk melayani pengguna.

Namun secara keseluruhan, pengalaman saya bersama My Orbit Telkomsel ditandai dengan keandalan, efisiensi, dan kenyamanan, menjadikannya bagian tak terpisahkan dalam kehidupan saya sehari-hari.

Baca juga :
Menguasai Seni Budidaya Udang Windu

review my orbit

Yang Tidak Begitu Baik – Review My Orbit Telkomsel

Meskipun pengalaman saya dengan My Orbit Telkomsel sebagian besar positif, ada beberapa kelemahan yang perlu dipertimbangkan.

Salah satu masalah utama yang saya temui adalah aplikasi yang sering update dan ketika baru update selalu bermasalah.

Layanan chatting komplain juga tak seindah waktu pertama kali saya pakai 3 tahun silam, sehingga membuat saya frustasi dalam menyelesaikan pekerjaan.

Sumber daya dukungan online juga tidak begitu membantu, mereka menjawab seperti disediakan kalimat copas yang sering tidak memahami masalah yang berbeda-beda.

Mirip iklan “apapun makanannya, minumnya teh botol sosro” , layanan customer service seringkali menjawab yang tidak sesuai dengan pertanyaan.

Selain itu, paket harga bisa sedikit membingungkan, dan terkadang saya bertanya-tanya apakah saya mendapatkan penawaran terbaik.

Apakah Orbit Telkomsel Masih Layak? kesimpulan dan rekomendasi

Saat saya merenungkan perjalanan tiga tahun saya bersama My Orbit Telkomsel, saya teringat akan banyaknya momen kenyamanan, keandalan, dan keterjangkauan yang diberikan layanan ini kepada saya.

Dari konektivitas internet tanpa batas hingga streaming yang mudah, Telkomsel Orbit telah menjadi teman setia dalam kehidupan digital saya.

Namun, seperti halnya teknologi apa pun, lanskapnya terus berkembang, dan pertanyaannya tetap: apakah Telkomsel Orbit masih layak untuk digunakan?

Menurut pendapat saya, jawabannya adalah ya. Meskipun beberapa orang mungkin berpendapat bahwa pilihan yang lebih baru dan lebih menarik telah bermunculan, saya sangat yakin bahwa formula kualitas, keandalan, dan nilai uang Telkomsel Orbit yang teruji dan benar menjadikannya pilihan tepat bagi siapa pun yang mencari layanan internet yang dapat diandalkan.

Baca juga :
Manfaat Jahe untuk Meredakan Nyeri Haid

Masukan berharga yang bisa saya berikan apabila kelak tulisan ini nantinya dibaca oleh manajemen My Orbit adalah jangan terlalu sering ganti tampilan aplikasi.

Dan gunakan aplikasi untuk mengutamakan pelayanan pelanggan.Bukan orientasinya jualan.

Mengenai tenaga customer service, mungkin masih perlu banyak training dan pelatihan yang lebih mendalam.Khususnya yang berada di ujung tombak layanan pelanggan.

Atau mungkin yang ada sudah cukup sibuk karena banyaknya komplain yang masuk, perlu adanya tambahan tenaga customer service.

Imbangi jumlah penjualan dengan jumlah ujung tombang layanan pelanggan.sehingga mereka bisa melayani dan menjawab keluhan dengan lebih manusiawi.

Jawaban Layanan Pelanggan – Penutup Review My Orbit Telkomsel

Layanan pelanggan via Whatsapp sudah tidak lagi fast respon seperti awal-awal saya membeli modem.Sekarang replynya kalau ingat.

Bahkan bulan Februari kemarin waktu saya ada masalah tidak bisa isi ulang paket, pertanyaan via Whatsapp baru direspon 2 hari kemudian.

Itupun hanya sengan jawaban standard yang kelihatannya hasil copy paste,”Mohon maaf atas ketidaknyamanannya.Team kami akan membantu.”
Dan selanjutnya ditunggu bantuan yang dijanjikan tidak kunjung datang.

Customer Service via DM Instagram lebih responsif sekalipun model-model jawabannya juga sama.Kelihatan hasil copas.

Seakan apapun masalahnya, pelanggan diminta clear chace.

Yang lucu saya pernah hanya ingin bertanya,”Apakah ada update aplikasi ? Kenapa tampilan aplikasinya baru lagi dan membingungkan ?”
Pertanyaan seperti itu dijawab dengan permintaan untuk melakukan clear chace atau instal ulang aplikasi.

Semoga ada perbaikan sehingga tidak bernasib sama seperti merek-merek modem pendahulunya.


Baca juga :
Pantai Malang Selatan – Surga yang Tersembunyi