
Wahh, banyak itu di pasaran.
Entahlahhh, saya sudah membeli sebanyak 5 kali.3 kali memang saya beli karena pas awal beli mikirnya dibuat plastik karena biar tidak nyetrum.
Yang 2 adalah bawaan pembelian software di marketplace.
Tapi anehnya, kelimanya sekarang dalam waktu masih kurang dari 2 tahun sudah tidak bisa dipakai semua.Bahkan yang 2 pcs bawaan software belum sempat merayakan ultahnya yang 1 tahun.
Entah kenapa saya juga tidak menjelasakan.Mungkin pabrik pembuatnya yang mengerti dan jauh lebih paham.Termasuk alasan mengapa flashdisk harus dibuat dengan ujung colokan dari plastik.Tipis lagi, mudah pecah.
Kelebihan USB Flashdisk dengan ujung plastik memang ringan dan tidak nyetrum.Kata beberapa penjual sih itu.Selain itu untuk menekan biaya pembuatan flashdisk sehingga harga bisa bersaing mengingat banyaknya pesaing yang bermunculan saat ini.
Kendala yang saya alami saat ini dengan kelima USB Flashdisk ujung plastik ini sama persis semuanya.Yaitu tidak terbaca oleh laptop dan PC manapun.
Saya mengoperasikan 5 buah PC dan 3 buah laptop setiap hari.Saya coba cabut tancap beberapa kali hasilnya sama.
Bahkan ada yang minta di format.Amsiong dehhh …. data kan bisa hilang semua kalau harus diformat.Jadi ketika ditancapkan ke laptop, malah muncul pesan bahwa harus diformat.Diklik apapun tidak bisa.Dipaksa harus menyetujui format.
Padahal flashdisk tersebut hanya pemakaian di rumah saja.Tidak pernah dibawa keluar.Selalu di tempat sering dan tidak lembab.Tiba-tiba saja minta di format.
Anehnya lagi, kelima flashdisk ujung plastik tersebut bukan merek ‘asal’.Tapi dari salah satu brand produsen USB Flasdisk dan Hardisk yang namanya sudah malang melintang di dunia persilatan.
Semoga pengalaman saya bisa menjadi pembelajaran bersama.Sekali lagi artikel seperti ini dibuat tanpa kepentingan apapun.Saya bukan pedagang komputer atau flashdisk.Hanya pemakai yang mencoba berbagi.
Semoga bermanfaat !!