Sebuah kisah motivasi yang sangat menginspirasi kehidupan banyak orang dan keluarga.Cerita punya cerita, kisah ini sebetulnya sudah ada sejak ratusan tahun silam.
Mantan presiden India yang bernama Dr.Abdul Kalam menceritakan kisah masa kecilnya :
“Waktu aku masih kecil, ibuku memasak makanan untuk kami sekeluarga.
Suatu malam, dia membuat makan malam setelah seharian lelah bekerja keras.
Ibu meletakkan sepiring ‘Sabzi’ dan roti gosong di depan ayahku.
Aku menunggu untuk melihat apakah ada rspon negatif dari ayah terhadap roti gosong itu.
Ternyata ayahku tenang saja memakan rotinya sambil bertanya kepadaku bagaimana kegiatanku di sekolah hari ini ?
Aku sekarang tidak ingat apa jawabanku ketika itu.Tapi yang aku ingat aku mendengar ibu meminta maaf kepada ayah atas roti yang gosong itu.
Aku tak pernah lupa apa yang ayahku katakan.Sambil tersenyum ayah menjawab permintaan maaf ibu,”Sayang, aku sesekali suka makan roti gosong” sambil mencium kening ibuku.
Kemudian selelum tidur malam, aku bertanya kepada ayahku sembari menciumayahku dan mengucapkan selamat malam,”Apakah ayah benar-benar menyukai rotinya yang gosong ?”
Lalu ayah memelukku sambil mengatakan,”Ibumu melalui hari yang berat dengan pekerjaan hariannya dari bangun pagi sampai tidur lagi.Dan tentu ibumu benar-benar lelah.Roti gosong tidak pernah menyakiti siapapun.Kata-kata kasar-lah yang akan ‘menyakiti’ hati ibumu.”
“Kau tahu nak ? Hidup ini penuh dengan hal-hal yang idak sempurna dan orang-orang yang tidak sempurna.Ayahmupun bukan lelaki sempurna, belajarlah untuk menerima ketidaksempurnaan itu, supaya kamu bisa menikmati kebahagiaan bersama keluargamu nanti.
Sumber : fp/AnekaResepRumahan
Baca juga :
Cerita Motivasi – Jangan Buang Waktumu untuk Mengeluh