Sobat yang baik, ada sebuah pelajaran filsafat kuno yang diambil dari pelajaran akan keberadaan masing-masing jari yang ada di tangan kita
- Jempol yang gendut yang selalu menyanjung dan berkata baik
- Si telunjuk yang suka memerintah dan menunjuk-nunjuk
- Jari tengah yang sombong dan suka menghina.Kerjanya menghasut jari telunjuk.
- Jari manis selalu menjadi teladan kebaikan dan kesabaran.Oleh karena itu pada hari pernikahan, jari ini diberi hadiah cincin.
- Dan si kelingking yang lemah dan penurut.Dia juga pemaafdimana kita saling sentuh mengaitkan jari kelingking sebagai tanda saling memaafkan.
Tetapi apapun peranan dan sifat kelima jari, mereka menyatukan perbedaan untuk bekerjasama.Saling membantu mencapai tujuan
Mereka kita gunakan bersama-sama untuk menulis, memegang sesuatu, membantu anggota tubuh lainnya, dan melakukan berbagai pekerjaan.
Pernahkah kita bayangkan bila tangan kita hanya terdiri dari jempol semua? Pelajaran dari ilmu filsafat ini sederhana namun sangat berarti.
Kita diciptakan dengan segala perbedaan yang kita miliki dengan tujuan untuk bersatu, saling menyayangi,saling menolong, saling membantu, saling mengisi, bukan untuk saling menuduh, menunjuk, merusak, dan bahkan membunuh.
Semoga bermanfaat !!