April 19, 2024
Menciptakan follower tertarget

Untuk apa kita membuka akun dan bermain di instagram ?
Ketika pertanyaan ini dilemparkan ke banyak warga instagram, kita pasti akan mendapatkan berbagai variasi jawaban.Ada yang mengatakan kalau sekedar simpan foto biar gak hilang.Ada yang bilang buat eksis aja tanpa ada keinginan lain, yang penting eksis.Ada yang ikut-ikuta teman.Ada pula yang untuk jualan, promosi produk, promosi diri (selebgram, youtuber, dll)

Apapun tujuan kita, pastinya kita ingin agar yang melihat posting dan foto kita adalah orang-orang yang kita inginkan untuk melihat.

Bagi yang sekedar eksis, tentu ada keinginan fotonya dilihat oleh kawan-kawan sosialita komunitasnya.
Bagi yang ingin jualan atau promosi produk, tentu ingin postingannya dilihat oleh sebanyak-benyaknya calon pembeli alias orang atau kelompok yang membutuhkan produknya.
Bagi seorang selebgram atau youtuber tentu ingin postingannya dilihat oleh orang-orang yang tinggal di wilayah tertentu, umur sekian, hoby ini dan itu, dst agar para pencari selebgram atau youtuber untuk endorse produknya melirik dan berpikir untuk menggunakan mereka.

Inilah yang disebut Follower Tertarget.
Follower adalah orang atau kelompok yang sesuai dengan apa yang kita inginkan atau apa yang kita posting.

Follower tertarget sangat penting, karena hadiah dari instagram adalah kita bisa mendapatkan kualitas traffic.Sedangkan hadiah dari follower adalah mereka adalah orang-orang atau kelompok-kelompok yang siap membeli.

Bagaimana Cara Membuat Instagram kita di-Follow oleh Target kita ?


1. Identifikasi Target – siapa saja mereka, umur, lokasi, demografi, apa yang mereka cari di instagram, dan apa yang mereka butuhkan.
2. Bagi yang targetnya adalah lokasi, berikan interaksi rutin kepada 50 akun setiap hari.Interaksi dapat berupa hal positif terhadap status postingan mereka seperti ‘wow keren’ atau sekedar gambar jempol.Usahakan interaksi jangan sekedar berupa like, tetapi komentar.
3. Buat caption postingan menggunakan kata-kata speifik yang haya diketahui oleh target audience.
4. Menggunakan bahasa-bahasa khusus yang sopan seperti : sis, bunda, kak, dst.

Ada banyak cara lainnya lagi tentunya yang dapa digunakan.Setiap follower tertarget memiliki kebiasaan sendiri-sendiri din instagram.

Semoga bermanfaat !!