Sudah punya lampu UV Desinfektan atau Lampu UV Type C ? Yakin lampu UV nya benar-benar efektif membunuh virus dan bakteri, khususnya virus corona ?
Sebelum cerita lebih lanjut mengenai efektif atau tidak lapu UV desinfektan yang kita miliki, kita kenalan dulu sekilas dengan apa itu sinar UV ?
Sinar UV atau sinar Ultraviolet adalah pigment warna yang dihasilkan oleh matahari.Ada yang dinamakan UV type A, UV type B, dan UV type C.
UV type A dan UV type B adalah penghasil vitamin D yang sangat berguna untuk daya tahan tubuh.Diantara keduanya, sejak jamannya virus corona di berbagai pembahasan dikatakan bahwa UV Type B memiliki kualitas lebih baik dalam pembentukan vitamin D dalam tubuh kita.
UV type A dihasilkan oleh matahari pada jam 8 sampai jam 10 pagi.Sedangkan Uv type B dihasilkan mulai jam 10 pagi sampai jam 12 siang.UV Type B diproduksi matahari pada puncaknya di antara jam 11 siang sampai jam 12 siang.
Bagaimana dengan UV Type C.UV type C adalah sinar Ultraviolet yang sangat berbahaya.Oleh karena itu keberadaan tidak langsung kita nikmati di bumi.Karena Tuhan sudah menciptakan bumi kita dengan perlindungan lapisan ozone, maka sinar UV C disaring oleh lapisan ozone.Sehingga tidak sampai ke bumi.
Atau dengan semakin menipisnya lapisan ozone akibat global warming membuat sinar UV type C sedikit masuk ke bumi karena ada bagian lapisan ozone yang bocor.
UV Type C ini dapat merusak kulit dan mata.Bahkan melihat secara langsung sinar UV C dapat membuat mata kita buta permanen.Sehingga kita harus berhati-hati ketika bekerja dengan lampu UV type C ini.
Dalam dunia medis, keberadaan sinar UV C diperlukan untuk membunuh virus dan bakteri pada alat-alat kesehatan.
Di dunia buah-buahan, lampu UV C sering digunakan untuk membantu mempercepat proses pematangan buah.
Saya pernah mencoba menyinari buah pisang dengan lampu UV C Desinfektan.Dan hasilnya pisang yang seharusnya matang 2 hari kemudian, esok harinya setelah disinar UV C sudah berwarna kecoklatan.
Itulah sekelumit cerita singkat tentang lampu Ultraviolet dan jenis-jenisnya.
Beberapa bulan yang lalu saya pernah membuat video unboxing dan review dibawah ini :
Di video tersebut adalah salah satu jenis lampu UV yang saya miliki saat ini.Saya membeli dari Ace Hardware merek Krisbow.
Atas permintaan seorang subscriber bro Iwan Lubis di youtube, saya membuat artikel ini.
Saya membeli kertas tes UV dari marketplace dan mencoba melakukan tes pada semua lampu UV untuk membandingkan.
PERCOBAAN 1 – LAMPU DESINFEKTAN UV C PORTABLE MEREK KRISBOW
Tes pertama pada jarak antara alat dan kertas UV 3 cm, lampu UV masih efektif (lihat gambar dibawah ini) :
Tes pada jarak diperlebar hingga lebih dari 8 cm, sinar UV sudah tidak terbaca oleh kertas tes (lihat gambar dibawah ini) :
Sehingga pada lampu portable merek Krisbow tersebut hasil tes menunjukkan bahwa pada jarak agak jauh antara benda yang sininari dan alat, maka sinar sudah tidak efektif lagi.
Saya harus menggunakan alat ini dalam kondisi emergency saja di luar rumah namun alat dan benda yang didesinfektan harus dalam jarak yang cukup dekat.
PERCOBAAN KE 2 – LAMPU DESINFEKTAN UV C RAKITAN SENDIRI DENGAN MENGGUNAKAN LAMPU UV C LISTRIK PLN 220V 8 WATT
Percobaan kedua saya lakukan pada lampu desinfektan UV C yang saya rakit sendiri.Saya membeli lampu satu set dengan rumah lampu dan kabel-kabelnya di marketplace.
Cukup mudah merakitnya.Hanya sekali lagi karena lampu UV Type C memiliki sifat yang sangat berbahaya dan dapat menyebabkan hal-hal yang fatal pada kulit dan mata, maka saya memberi pelindung sebuah kotak plastik yang ukurannya sesuai agar ketika menggunakan lampu tersebut, saya hanya mengarahkan sinarnya pada benda yang didesinfektan.idak sampai mengenai mata dan kulit saya.
Dan hasilnya adalah pada jarak hingga 30 cm sinarnya masih terbaca oleh kertas tes sinar UV.
PERCOBAAN 3 – LAMPU UV (“KATANYA”) TYPE C, TAPI TERNYATA BUKAN.KENA TIPU DEHHH SAYA …..
Yang terakhir saya beli lampu UV C dari sebuah marketplace dengan model lampu seperti gambar.
Dan setelah saya tes menggunakan UV Test Paper …. hasilnya : TADAAAAA …… Tidak Ada Reaksi yang menunjukkan bahwa lampu ini mengandung sinar UV.
Jangankan UV type C.UV type A dan B saja tidak sama sekali.
Kasihan yang sudah membeli dan merasa bahwa dirinya sudah diproteksi setelah menyinari barang2 yang didesinfeksi dengan lampu ini.
Hanya lampu warna biru / ungu biasa.Bukan lampu Ultraviolet.
Baik ketika sinar ditempatkan di kolom UV A dan UV B maupun foto kedua ketika saya tempatkan sinar dalam jarak yang sangat dekat dengan kolom UV C di kertas tes UV, Tidak Ada menunjukkan kansungan sinar UV sama sekali.
Akhirnya, saya yang sebetulnya jarang sekali memberikan review negatif di marketplace, kali ini bener-bener saya tega-kan hati untuk memberi bintang 1.
Koq galak ?? Menipu seperti ini urusan dengan kesehatan sangat berbahaya.Orang yang membeli lampu banyak yang merasa puas bahwa dia mendapatkan sebuah lampu yang bisa hidup dengan warna sinar ungu/biru.Dan yang sudah menggunakannya merasa terlindungi.Tapi ternyata tidak.
Semoga bermanfaat !!
