Pertengahan November tahun 2019 menjadi sebuah kesempatan bagi saya dan keluarga untuk transit di salah satu bandara internasional terpadat di dunia : Guangzhou Baiyun International Airport
Sebelumnya saya hanya pernah mendengar cerita tentang bandara di kota Guangzhou ini.Selain sebagai bandara transit hampir semua tujuan di China dari Indonesia, bandara Guangzhou menjadi akses bagi wisatawan maupun pebisnis yang ingin berbelanja barang-barang dari China.
Malam hari pada suatu waktu saya, istri, dan anak kedua saya tiba di bandara Guangzhou setelah penerbangan dari kota Tongren di propinsi Guizhou, China untuk mengunjungi anak pertama saya yang sedang menempuh pendidikan di salah satu Universitas di kota Tongren.
Karena sudah larut malam, saya berusaha mencari hotel yang terintegrasi dengan fasilitas bandara.Dan ketika itu diarahkan oleh seorang petugas keamanan bandara untuk menuju counter di dekat Gate 9.Kami sekeluarga memesan hotel yang difasilitasi antar jemput oleh pihak bandara di sebuah hotel kecil di dekat bandara.Karena esok harinya pk.8 pagi kami harus terbang menuju Surabaya transit Hongkong menggunakan Cathay Pacific.
Tidak ada yang bisa kami lihat malam itu selain pemandangan orang-orang yang sedang duduk sembari beristirahat menunggu penerbangan mereka.
Esok paginya dari hotel kami diantar ke bandara oleh fasilitas mobil bandara yang menjemput di hotel.Saya dan keluarga akhirnya bisa melihat apa saja yang ada di bandara Guangzhou Baiyun International Airport.
Sebagai bandara international yang menjadi pusat transit dan melayani kunjungan ke kota Guangzhou dan sekitarnya, bandara Guangzhou memiliki daya tarik tersendiri.Sederetan pertokoan berkelas dan restaurant menghiasi area dalam bandara.Kami juga sempat menikmati pertunjukan saxophone yang disajikan oleh pihak bandara untuk menghibur penumpang yangs edang menunggu penerbangan di Boarding Room.
Berikut adalah rekaman foto-foto di Guangzhou Baiyun International Airport sambil menunggu penerbangan ke Hongkong untuk selanjutnya ke Surabaya.