Instagram Stories: The Complete Guide to Creating Standout Stories


Instagram Story adalah fitus instagram yang memungkinkan pengguna memposting foto atau video yang menghilang setelah 24 jam.

Ada 2 cara untuk memposting Instagram Story yang umum dilakukan :
1. Memasukkan Feed ke Story dengan cara klik tombol Share yang terletak di bagian bawah feed.
2. Langsung posting di story

Kalau saya biasanya lebih suka cara yang pertama, karena postingan tetap bisa tersimpan di instagram dan tidak terhapus otomatis dalam 24 jam.
Namun bagi sebagian besar pengguna instagram, story digunakan untuk promo sehari atau informasi sementara yang memang tidak diperlukan untuk disimpan.Seperti promo produk harian, informasi acara, dll.

Nahh, yang menjadi pertanyaan adalah “Berapa kali sehari baiknya posting di Story ?”

Dengan memposting di instagram story, instagram akan menempatkan tombol story kita kepada follower dan memberikan notifikasi.Inilah keuntungan story instagram.
Seakan ikut sebuah program promo gratis dari instagram, postingan story kita akan ditempatkan di bagian atas sendiri dari tampilan layar dan follower kita akan diinformasikan bahwa kita mengirimkan cerita.
Inilah keuntungan luar biasa dari postingan cerita instagram atau Instagram Story.

Namun bila ada orang lain yang di follow oleh follower kita yang kemudian memposting Instagram Story setelah kita, maka postingan story kita akan digeser ke kanan oleh instagram.Dan geser lagi, geser lagi, geser lagi sampai kemudian tidak muncul lagi di tampilan awal dan atas follower kita.

Lalu bagaimana kita baiknya memanfaatkannya ? Terlalu sering posting story, takut dimarahi dan di unfollow oleh follower kita.Karena kalau kebetulan follower kita yang bersangkutan cuma follow sedikit akun, dia akan sebel dengan seringnya kita posting story.
Namun bagi follower kita yang kebetulan follow cukup banyak, story kita akan semakin cepat tergeser dan hilang dari tampilan awal mereka.
Sehingga terlalu sedikit posting story juga akan bermasalah.

Menanggapi situasi dan berbagai pertanyaan ini, banyak mentor instagram marketing yang setuju kalau posting Instagram Story 3 atau 4 kali saja per hari yang diposting pada jam-jam emas (jam orag berangkat kerja, jam orang makan siang, jam orang pulang kerja, dan jam orang menjelang tidur malam).Lalu berikutnya simpan Story kita di Highlight (Cara menyimpan story di highlight akan saya tulis di artikel berikutnya).

Semoga Bermanfaat !!